Ads

Minggu, 27 Desember 2015

Kandungan dan Manfaat Jamur Tiram

Posted by Unknown at 22.08 0 Comments
Kandungan Gizi Jamur Tiram : 




Kandungan gizi dan manfaat Jamur Tiram






Selain kelezatannya, Jamur tiram juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain kandungan gizinya yang tinggi dengan berbagai macam asam amino esensial yang terkandung di dalamnya, jamur tiram juga mengandung senyawa-senyawa lainnya yang penting bagi aspek medis. Seperti kita ketahui pada masyarakat Jepang dan Cina, menu makanan yang terbuat dari jamur sudah menjadi menu yang turun temurun karena mengetahui khasiatnya yang sangat baik bagi tubuh. Di Indonesia, konsumsi jamur tiram dari tahun ke tahun diketahui semakin meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan produk pangan yang sehat dan terjangkau.
Berikut berbagai hasil penelitian mengenai komposisi dan kandungan gizi jamur tiram :
Penelitian di Massachusett University menyimpulkan bahwa riboflavin, asam Nicotinat, Pantothenat, dan biotin (Vitamin B) masih terpelihara dengan baik meskipun jamur telah dimasak. Hasil penelitian dari Beta Glucan Health Center menyebutkan bahwa jamur tiram (Pleurotus ostreatus) mengandung senyawa Pleuran (di Jepang, jamur tiram disebut Hiratake sebagai jamur obat), mengandung protein (19-30%), karbohidrat (50-60%), asam amino, vit B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (Niacin), B5 (asam panthotenat), B7 (biotin), Vit C dan mineral Calsium, Besi, Mg, Fosfor, K, P, S, Zn. Dapat juga sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, dan antioksidan.
Para peneliti dari Ujagar Group (India) menyimpulkan bahwa jamur tiram memiliki nilai nutrisi yang sangat bagus dengan alas an 100% sayuran dan bersih, mengandung protein tinggi dan kaya vitamin-mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori, bagus untuk liver, pasien diabetes, dan menurunkan berat badan, berserat tinggi membantu pencernaan, antiviral dan antikanker, mudah memasaknya dan mudah dicerna, dan jamur tiram merupakan jamur yang paling enak rasanya dibanding jamur pangan lainnya.
hasil penelitian Departemen Sain, Kementerian Industri Thailand menunjukkan bahwa jamur tiram (Oyster mushroom) mempunyai kandungan: protein 5,94 persen, karbohidrat 50,59 persen, serat 1,56 persen, lemak 0,17 persen, abu 1,14 persen. Setiap 100 gram jamur tiram segar mengandung 45,65 kalori, 8,9 miligram (mg) kalsium, 1,9 mg besi, 17,0 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg Vitamin C. Jamur juga mengandung folic acid yang cukup tinggi, konon mampu menyembuhkan anemia.
Hasil dari penelitian Bobek (1999) dari Research Institute of Nutrition Bratislava tentang “Natural products with hypolipemic and anti oxidant effect”. Telah dilakukan studi pada sebuah grup dengan 57 laki-laki: perempuan = 1:1, usia setengah umur, dengan kasus hyperlipoproteinemia. Selama satu bulan mereka mengonsumsi 10 gram jamur tiram secara teratur. Kesimpulan, secara statistik sangat menjanjikan, yakni kolesterol dan serum turun 12,6 persen dan triglycerol turun 27,2 persen. Jamur tiram juga mempunyai efek antioksidan dengan turunnya hasil peroksidasi di dalam eritrosit.
Menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, kandungan gizi jamur tiram terdiri atas protein rata-rata sebanyak 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Bila diukur berat kering kandungan proteinnya 19-35%. Sedangkan beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, susu sapi 25.2%.
Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu (1)lisin (2) metionin (3) triptofan (4) threonin (5) valin (6) leusin (7) isoleusin (8) histidin dan (9)fenil alanin. 72% lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh, sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol maupun gangguan metabolism lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak.
Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. Vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium dan Magnesium yang mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jamur tiram kandungannya lemah sehingga jamur aman dikosumsi setiap hari.
Tabel komposisi dan Kandungan Nutrisi Jamur Tiram per 100 gram
Zat Gizi
Kandungan
Kalori (energi)
Protein
Karbohidrat
Lemak
Tianin
Riboflavin
Niasin
Ca (kalsium)
K (kalium)
P (posfor)
Na (natrium)
Fe (zat besi)
Serat
367 kal
10,5-30,4 %
56,6 %
1,7-2,2 %
0,2 mg
4,7-4,9 mg
77,2 mg
314 mg
3,793 mg
717 mg
837 mg
3,4-18,2 mg
7,5-87 %
Kandungan serat yaitu Lignoselulosa sangat baik untuk pencernaan. USDA (United Stated Drugs and Administration yang melakukan penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40% dibandingkan dengan tikus yag tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram.
Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat meurunkan kadar kolesterol pada penderida hiperkolesterol.



Manfaat Jamur Tiram

1. Menjaga kesehatan Jantung                   
Dengan konsumsi jamur sebanyak satu porsi, telah menyediakan 20-40 persen asupan tembaga harian. Mineral ini berfungsi untuk melindungi jantung. Lainnya: 8 Tanda-tanda Jantung Tidak Sehat
2. Menurunkan berat badan 
Jamur kaya akan protein, namun memiliki kalori dan kolesterol rendah. Kandungan air di dalamnya terbilang tinggi, lebih dari 80%. Makanan sehat ini juga kaya akan serat. Semua fakta nutrisi ini menjadikan jamur sebagai makanan yang baik untuk mengontrol berat badan.

3. Menurunkan risiko hipertensi dan stroke 
Jumlah kalium yang terdapat di dalam jamur lebih tinggi dibandingkan pisang ataupun jus jeruk. Mineral penting ini mencegah kenaikan tekanan darah dan risiko stroke.
4. Aman bagi penderita Diabetes
Seseorang yang memiliki kadar gula darah tinggi, seharusnya melakukan diet rendah energy. Jamur merupakan makanan paling ideal untuk pasien diabetes. Selain rendah kolesterol dan karbohidrat, jamur tiram mengandung insulin alami dan enzim yang menghambat penyerapan gula. Jamur juga mengandung senyawa yang meningkatkan fungsi pancreas, organ hati dan kelenjar endokrinal lainnya. Jamur memiliki antibiotik alami yang memberikan perlindungan bagi penderita diabetes dari infeksi. Jamur dapat meningkatkan produksi sel-sel darah putih.

5. Mengatasi flu dan demam
Jamur shiitake telah lama digunakan untuk mengatasi demam dan flu di Jepang dan China. Lentinan yang terkandung di dalam jamur shiitake, dapat meingkatkan imunitas tubuh, serta membantu melawan infeksi.

6. Melawan radikal bebas
Jamur tiram mengandung senyawa penting seperti niacin, riboflamin, dan selenium. Antioksidan ini bekerjasama dengan vitamin E, melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

7. Kurangi risiko kanker prostat
Selenium yang terdapat di dalam jamur bermanfaat untuk mencegah kanker prostat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Baltimoremenunjukkan bahwa konsumsi selenium sebanyak 2 kali lipat dari asupan harian, menurunkan risiko kanker prostat  sebesar 65 persen.

8. Mencegah kanker payudara
Jamur memiliki anti karsinogenik karena mengandung Beta-glucan dan Asam Linoleat di dalamnya. Asam Linoleat berperan untuk menekan efek estrogen, faktor pemicu kanker payyudara pada wanita setelah menopause. Sedangkan Beta-glucan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat. Ekstrak jamur kancing memiliki efek kemoterapi yang dapat menghambat sel tumor. Manfaat ini dapat diperoleh dengan konsumsi sekitar 100 gram jamur setiap hari.

9. Baik untuk Ibu Hamil
Jamur tiram putih baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Asupan nutrisi harian sangat diperlukan oleh ibu hamil dan janin. Asupan gizi akan menjadi berlipat, dengan konsumsi jamur tiram,

Demikian manfaat jamur yang memiliki gizi sangat lengkap. Mulailah konsumsi jamur, makanan sehat yang kaya gizi dengan harga yang terjangkau oleh semua orang. Tidak semua jenis jamur aman dikonsumsi, sebagian mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan. Jangan konsumsi jamur, kecuali anda telah mengenal jenisnya.



Share This Post

Get Updates

Subscribe to our Mailing List. We'll never share your Email address.

0 komentar:

Recent Articles

Total Pageviews

© 2014 Budidaya Jamur.
Powered by Themes24x7 .
back to top